otomotif & modifikasi

Kawin Silang

Iosif asal Rumania kawin dengan Supriyanti yang asli Indonesia. Sepertinya pernikahan itu menjadi dasar ide modifikasi Skywave 125 yang skubek dengan bodi Kawasaki Ninja 150 yang sport banget. “Saya suka motor sport tapi yang matik. Tinggal ngegas aja,” buka Iosif.

Akhirnya satu-satunya cara, mengubah satu koleksi motor matiknya untuk dijadikan motor sport. Yang ketiban bingung Edi Sasmito dari KMS (Kencana Motor Sport) di Kemanggisan, Jakarta Barat. “Terlalu berat ngubahnya. Tapi setelah ditawari modif Skywave 125 pakai bodi Ninja KRR. Saya bisa,” ujar Edi ramah.

Frame belakang Skywave 125 yang lebar dikecilkan sesuai bodi Ninja. Untuk menempelkan bodi Ninja ini, sok diganti. Ambil dari sok standar Honda Tiger. “Sebenarnya peredam kejut motor laki apa saja bisa, untuk menyesuaikan ketinggian bodi. Karena sok Skywave 125 terlalu pendek,” terang Edi yang berambut ikal itu.

Selain sasis belakang, segitiga atas-bawah juga diubah. Edi membuat spesial, katanya diukur sesuai pelek dan ban yang sudah lebar. Maklum lebar pelek depan kini sudah 5 inci. Segitiga juga harus pakai yang lebar lagi biar muat.

Ubahan bodi tadi tentunya membuat beban mesin bertambah. Kalau kapasitas mesin tidak ikutan naik, motor seperti ngeden. Susah lari cuy! Edi yang berkumis itu pun mengubah kapasitas mesin standar yang 125 cc.

Caranya mengganti piston standar pakai piston Honda Tiger oversize 200 yang berdiameter 65 mm. “Namun harus dibuatkan bos agar pin piston tidak oblak,” jelas Edi yang juga mengganti boring di tukang bubut.

Supaya piston tidak nyundul head, “Squish diperlebar sesuai diameter piston baru. Juga mengganti klep pakai punyaan Mega-Pro, in jadi 27 mm dan out 23 mm,” cerita Edi yang juga suka motor besar itu.

DATA MODIFIKASI

Ban depan : 120-70/14
Ban belakang : 140-70/14
Pelek depan : 5x14 inci
Pelek belakang : 6,5x14 inci
Knalpot : Custom


Penulis/Foto : Tining/GT
www.motorplus-online.com